Las listrik 3 fasa dibuat karena tingkat kestabilan busur api saat pengelasan yang lebih bagus dibandingkan dengan las listrik AC 1 fasa. Pada dasarnya las listrik jenis ini mempunyai cara kerja yang sama dimana adanya busur api yang dimanfaatkan untuk proses pengelasan yang membedakan adalah arus yang digunakan untuk meleburkan elektroda adalah arus DC. Dibawah ini ada gambar rangkaian penyearah yang terdapat di las listrik 3 fasa yang dipergunakan.
Prinsip kerja dari rangkaian penyearah las 3 fasa adalah prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh tiga fasa. Karena tegangan input yang akan dipergunakan adalah AC tiga fasa maka akan ada dioda yang berfungsi sebagai pemblok siklus negatif dan passer siklus positif. Pada rangkaian diatas terdapat enam dioda penyearah yang dipergunakan dalam dalam penyearahan per-fasanya. Dimana 3 buah dioda diantaranya dipasang paralel. Ini dimasudkan untuk mencegah pemakaian rating arus dioda yang sangat besar karena besarnya arus saat pengelasan dilakukan. Selain itu pada output setelah disearahkan oleh dioda penyearah, terdapat kapasitor. Fungsi dari kapasitor ini adalah untuk menghaluskan tegangan output agar lebih searah dengan mengurangi ripple dari output penyearah.
Berikut ini adalah bagian-bagian dan fungsi dari las listrik 3 fasa :
- Trafo step down
Trafo step down digunakan untuk menurunkan tegangan input agar arus sekunder tak terlalu besar saat pengelasan.
- Kipas pendingin
Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan trafo dari panas yang terjadi saat pengelasan.
- Handle yang berfungsi untuk mengatur arus sekunder.
- Inti shunt yang berfungsi untuk menghambat fluksi dari sisi primer trafo ke sisi sekunder trafo sehingga besarnya arus pada sisi sekunder dapat diatur.
- Saklar yang berfungsi untuk memberikan catu daya ke peralatan-peralatan pada las listrik.
No comments:
Post a Comment